Jurnal Sekolah Kehidupan

Jurnal Sekolah Kehidupan 

Hidup adalah belajar, dan sebaik - baik sekolah adalah pengalaman hidup. 
Proses belajar ini bisa dimulai dengan membaca makna diri sendiri sehingga akan sering membuat kita intropeksi diri dan semakin kuat. Proses belajar selanjutnya adalah dengan menemani dan mendampingi teman dalam proses belajar. 
Dalam memfasilitasi inilah kita akan mampu banyak membaca makna. 
Bagaimana cara membaca makna dalam mendampingi orang lain sekolah dengan kehidupannya : 

1. Konsisten 
Konsisten merupakan langkah awal sukses seseorang agar disiplin dalam melangkah. Kita harus senantiasa membuat keteraturan dengan menantang diri untuk siap dan sigap. Menempa untuk semakin kuat, bukan melelehlan sebuah lilin. Melihat peluang positif dan berusaha untuk selalu lebih baik. 

2. Siap Berubah 
Dalam proses belajar bersama pada Tantangan ke lima, semua fasilitator dan teman belajar harus siap berubah dengan pendamping baru. Semua Guru Semua Murid, semakin banyak Guru semakin banyak ilmu. 
Setiap ilmu akan bermakna ketika kita mampu melaksanakannya dengan sungguh - sungguh. 

3. Perbedaan 
Perbedaan merupakan hal yang wajar,kita boleh membedakan namun tidak boleh membandingkan. Apa yang kita hadapi saat ini harus dijalankan dengan sungguh - sungguh dengan berkaca pada masa lalu, bukan membandingkan secara nyata. Perbedaan akan membuat dunia lebih berwarna, bahkan teman, guru yang berbeda kita harus pandai menempatkan diri. 

4. Menambah Sudut Pandang 
Kacamata kita berbeda dengan kacamata orang lain. Kita tidak bisa memaksakan siapapun untuk menjadi seperti apa yang kita harapkan. Kita harus mengubah cara berfikir kita bahwa setiap manusia memiliki keunikan dan kehidupan yang berbeda. 

5. Belajar bersama 

Membaca makna akan membuat kita tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan. Jurnal fasilitator Game Level 5 Bundasayang 2. 

Fitriani Sri Winarsih 

Komentar